www.pokerpelangi.com — Sadarkah Anda bahwa saat ini tidak ada
seorang pun yang memiliki bentuk tulisan tangan sama persis satu sama
lain? Bahkan, jika Anda memiliki saudara kembar identik dan diminta
menulis, pasti hasil tulisan tangan Anda dan sang kembaran berbeda.
Mengapa demikian? Padahal, sewaktu kecil dulu kita semua belajar
menulis dengan cara yang sama, belajar meniru bentuk abjad yang sama,
dan merangkai huruf per huruf hingga menjadi satu kesatuan kalimat.
Uniknya, dengan cara seperti apa pun, upaya untuk meniru tulisan
tangan orang lain sangat susah untuk dilakukan dan selalu mendatangkan
kegagalan.
Ternyata, hal itu bisa terjadi karena proses pembuatan tulisan
tangan, termasuk juga tanda tangan, melibatkan interaksi bagian-bagian
dalam otak manusia.
Setiap manusia memiliki bagian otak yang berbeda-beda. Itulah
sebabnya tulisan tangan dan juga tanda tangan setiap orang pasti
berbeda.
Hasil penelitian bedah prosedur neuropsychological menunjukkan
bahwa ternyata proses manusia membuat sebuah tulisan tangan dipengaruhi
oleh interaksi lima tingkatan otak, yaitu (1) cerebral cortex; (2) thalamus, hypothalamus, dan limbic system; (3) basal ganglia dan brainstem; (4) cerebellum; dan (5) saraf tulang belakang.
Jika salah satu bagian tersebut terluka, misalnya, karena kecelakaan atau terkena serangan stroke ataupun
penyakit yang lain, hal tersebut pasti memengaruhi kendali saraf
motorik dan akan mengubah bentuk tulisan tangan yang semula.
Ternyata, hingga saat ini, masyarakat di seluruh belahan dunia mana
pun masih memercayai tulisan tangan dan tanda tangan sebagai salah satu
alat validasi identitas yang paling otentik selain sidik jari dan tes
DNA.

0 comments:
Post a Comment